1.
Potensi Pasar Ritel[1]
Sebuah industri ritel melihat potensi pasarnya, atau
bisa juga hal ini dijadikan cara mencari lokasi untuk industri ritel dan
faktor-faktor apa saja yg menjadi tolak ukur dari pemain ritel. Ada delapan
faktor utama yg perlu kita lihat dan pelajari dengan baik. Kita langsung pada
potensi-potensi pasar yang harus kita perhatikan.
A. POPULATION
CHARACTERISTICS
Populasi karakter ini adalah hal yang terpenting, yang
harus dilihat sebagai langkah potensi pasar pertama. Lihat secara detail dari
populasi yang ada di area tersebut, baik dalam jumlah perkembangan penduduk,
fasilitas yang mendukung industri ritel itu, baik dalam industri sektor lain
tapi yang mempunyai multiplier effect dengan usaha ritel kita, seperti industri
jasa ataupun industri sosial faktor di daerah itu, seperti rumah sakit, sekolah
dll.
Populasi karakter harus melihat dengan detail, baik
dimulai dari segi manusianya, umurnya, latar belakang edukasi mereka,
pekerjaan, ras, suku dan juga perkembangan pasar industri yang ada. Sering
sekali survei hanya melihat dari data perkembangan jumlah penduduk atau
kepadatan penduduknya, tapi bukan dari karakter populasi yang terjadi, ini jauh
berbeda.
Perkembangan jumlah penduduk hanya perkembangan asumsi
potensi jumlah customer saja tetapi populasi karakter kita melihat dari semua
sudut pandang yang menjadikan sebuah karakter yg menjadi ukuran kekuatan
potensi pasar yang ada.
B. BUYER
BEHAVIOR CHARACTERISTICS
Hal lain yang sangat menjadikan sebuah potensi pasar
dalam menganalisa pasar yang ada adalah langkah kita melihat dan mengenal
kelakuan (behavior) karakter dari PEMBELI pasar tersebut. Sebagai contoh, di
salah satu daerah yg akan dibuka sebuah supermaket, kebiasaan dan karakteristik
penduduk daerah tersebut dalam berbelanja adalah membawa anaknya, maka sudah
jelas jika ingin membuka supermaket di sana, hal pertama yg menjadi acuan dari
kebiasaan (behavior) pembeli/penduduk dengan berbelanja bersama anaknya adalah
sebuah tempat di mana anak-anak mereka dapat bermain.
Maka jika kita membuka supermarket tanpa memperhatikan
kebiasaan ini jangan heran kalau pengunjungnya sedikit meskipun harga jual kita
sudah menarik/murah karena supermarket kita tidak ada hal yang membuat
kebiasaan karakter mereka terpenuhi.Kelihatannya simpel, tetapi banyak pelaku
ritel tidak menyelidiki kebiasaan karakter pembeli dengan baik, sehingga
potensi pasar yang ada tidak tergarap dengan penuh.
Data-data
kebiasaan karakter pembeli ini tidak bisa dilihat hanya dari data perkembangan
penduduk tetapi bisa digali dari tim Sales Promotion Girl (SPG) yang sudah ada
di daerah pasar tersebut dan sudah tahu kebiasaan karakter pembeli disana.
C. HOUSEHOLD
INCOME
Kekuatan rata-rata pendapatan keluarga di daerah
tersebut juga menjadikan apakah daerah tersebut pasar yg berpotensi untuk
industri Ritel kita, karena jika pendapatan keluarga di daerah tersebut tidak
terdistribusi dengan baik, maka pasarnya tidak stabil, dan juga peta potensi
pasar kita tidak imbang.Sebuah daerah dengan penghasilan tinggi secara
pendapatan keluarga, tetapi tidak terdistribusi dengan baik, arti kata patron
yang terjadi tidak merata akan membuat sebuah fenomena belanja yang berbeda
jika pendapatan rata-rata keluarga di daerah tersebut sebanding semua atau
equal.
D. HOUSEHOLD
AGE PROFILE
Umur dan kategori dari keluaaga yang berdomisili
disekitar potensi pasar yang akan kita bidik juga menjadi pengaruh yang besar.
Sebuah potensi pasar di daerah yang berkembang populasi dengan penduduk dengan
usia muda akan menjadikan potensi pasar dipengaruhi gaya hidupnya (lifestyle).
E. HOUSEHOLD
COMPOSITION
Komposisi keluarga ini sangat berpengaruh dengan
potensi pasar. Lihat jika disana keluarga muda dan berubah menjadi komposisi
berkeluarga dan mempunyai anak, maka komposisi belanja mereka beralih dari
konsumtif gaya hidup ke konsumtif kebutuhan keluarga, dan otomatis gaya
pengeluaran belanja menjadi beda.Itulah sebabnya, industri Ritel seharusnya
selalu melihat perkembangan komposisi keluarga ini setelah tahun ke tahun
karena daerah mereka karakternya berkembang sesuai umur dari pembeli dan
potensi pasar yang ada menjadi bergeser arahnya.
F. COMMUNITY
LIFE CYCLE
Pasar potensi yang sedang kontinyu bertumbuh karena
ini yang sedang pesat-pesatnya dan secara tidak langsung memberikan
kesempatanpotensi pasar yang baik dan bergairah untuk masa investasi mereka.
G. POPULATION
DENSITY
Populasi kepadatan ini bisa dikonotasikan dengan
jumlah orang per meter persegi dari potensi pasar yang ada karena ini
menjadikan patron dari kekuatan pembeli yang ada.Semakin besar kepadatan
populasinya, maka kita sebaiknya menyiapkan luas toko yang sesuai dengan
potensi pasarnya. Lihat daerah potensi pasar di perumahan yang baru dengan
keluarga yang hanya 2 orang akan berbeda dengan keluarga dengan rata-rata 4
hingga 5 orang.
H. MOBILITY
Jika potensi pasar yang ada dipenuhi dengan gaya pembeli
atau orang yang mobilitasnya tinggi, maka sudah jelas mereka adalah pasar
potensi yang bergerak jadi, bukan acuan untuk selalu datang ke lokasi Ritel
kita yang ada di dekat mereka, karena mereka adalah pembeli yang bergerak.
Google.com
2.
Memulai Bisnis Ritel
Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang
mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang
membuat orang urung memulai bisnis. Semestinya memulai bisnis tidak menjadi
salah satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan
dalam memulai bisnis, seseorang bisa membuat persiapan bisnis yang matang
sehingga dapat menjalaninya dengan optimistis.
Salah satu
seminar Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis pada sebuah firma hukum,
juga pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di tahun 2006, berisi
tentang menjadi sukses dengan memahami 9 aspek penting sebelum memulai usaha.
- Memahami konsep produk atau jasa secara baik
Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah
pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti. Kita
perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan prospek
mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang terbesar. Dalam
topik ini dibahas secara menyeluruh aspek-aspek yang penting dalam melakukan
analisa atas kelayakan dan prospek produk termasuk produk-produk yang sama
sekali baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.
- Membuat visi dan misi bisnis
Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui
visi dan misi yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada
tujuan bisnis dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai
berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasi tersebut
tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu
banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru.
- Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses
Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha
anda selain daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success
sesuatu yang harus dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena
dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara kesinambunga, dan
melihat permasalahan secara positif yang tidak membuat anda menjadi patah
semangat namun melihat setiap peluang dan belajar atas setiap kegagalan.Anda
akan belajar untuk mengembangkan sikap-sikap diatas untuk menjadi “bisnis
entrepreneur” yang sukses.
- Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha dari pada risiko bisnis dan keuangan.
Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil
dan menengah disebabkan karena tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan
bisnis yang anda buat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat
utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam
perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara akurat realitas pasar atau
praktek yang ada dalam suatu industri. Sistematika perhitungan dan proyeksi
pendapatan dan biaya harus dibuat secara tepat sehingga membantu setiap calon
pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal
kerja termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap percobaan, produksi
secara komersial, inventori, distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya
manusia dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti
dan tambahan. Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon
entrepreneur untuk dapat mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan
keuangan dan membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari
setiap resiko tersebut.
- Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha daripada risiko manajemen.
- Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.
Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu
kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari
bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang
tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen, organisasi
dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah
jalan untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk memahami
kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM
secara umum termasuk sistim penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai
akan merasa puas dan juga bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi
umum maupun dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.
- Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?
Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur
akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena
kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari
solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan
melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari
alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil.
Kreativitas juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk
anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam
membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalamkrisis untuk membuat
setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya
bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua
permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda
dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan
organisasi anda. Dalam topik ini anda akan mendapatkan cara-cara mengembangkan
kreativitas usaha anda, ciri-ciri kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang
pribadi anda dan bagaimana proses yang benar dalam membuat keputusan dalam
setiap permasalahan.
- Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan
Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam
perkembangan usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan
keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku,
alat-alat produksi dan lainnya. Dalamtopik ini akan dibahas pengetahuan dasar
atas cash flow atau arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia, biaya
pendanaan, pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal, aset
perusahaan, penyertaan modal dan lainnya.
- Pemasaran, pelayanan dan product brand
Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan
penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang
baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di
lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar
suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci
perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan
lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik
kepada calon pelanggan baru. Dalam topik ini akan dibahas secera menyeluruh
semua aspek penting dalam membuat strategi pemasaran, identifikasi pelayanan
yang dibutuhkan pelanggan dan bagaimana menciptakan product brand dan efeknya
kepada keberhasilan usaha.
indocashregister.com/…/tips-mempersiapkan-dan-memulai-bisnis-penting-bagi-pemula/
– Cached – Similar
3. Eksistensi
Bisnis Ritel
Eksistensi pasar, khususnya pasar tradisional, merupakan indikator paling nyata
kegiatan ekonomi kemasyarakatan di suatu daerah. Pemerintah harus lebih fokus
dan peduli terhadap eksistensi pasar tradisional sebagai salah satu sarana
publik berongkos murah yang menunjang kegiatan ekonomi masyarakat. Pasar
tradisional tidak hanya menjadi tempat pedagang dan pembeli bertransaksi jual
beli, melainkan juga mendukung kelancaran produksi, distribusi hasil pertanian,
dan industri kecil yang menyerap banyak tenaga kerja.
Perkembangan jaman,perubahan gaya hidup, dan kualitas sarana yang diusung oleh
beberapa pihak komersil ritel modern begitu hebat sehingga membuat eksistensi
pasar tradisional menjadi sedikit tenggelam.
Kondisi ini
bertentangan, mengingat bahwa sektor pasar tradisional yang sebenarnya memiliki
potensi dan kapasitas cukup besar ini, juga menghadapi kompetisi kualitas
sarana dan produk dari perkembangan sektor ritel modern. Mengangkat eksistensi
pasar tradisional merupakan action sangat penting, mengingat dalam kegiatan
pasar modern, terjadi kegiatan jual beli antara masyarakat yang menginginkan
kualitas dan ekonomis produk. Hal ini seharusnya diintensifkan dengan kecepatan
dalam melakukan inovasi pemasaran guna menarik konsumen yang merupakan kunci
sukses di sektor ritel, yang seharusnya juga diimplementasikan pada pasar
tradisional agar nilai eksistensi itu tidak pudar.
Revitalisasi pasar tradisional dinilai sangat strategis untuk meningkatkan daya
saing pasar tradisional di tengah persaingan dengan ritel modern, dan
pusat-pusat perbelanjaan yang kian memamabiak di berbagai wilayah perkotaan.
Karenanya,
pemerintah melakukan revitalisasi untuk membangkitkan dan menggerakan kembali
eksistensinya, sekaligus memoposikan pasar tradisional dengan konsep belanja
satu atap yang aman, nyaman, bersih dan ekonomis bagi pembeli maupun
pedagangnya.
Berbicara
mengenai revitalisasi, Surabaya termasuk salah satu kota di jawa Timur yang
paling concern terhadap revitalisasi pasar tradisional. Mulai tahun 2002 hingga
2010, sudah ada delapan pasar yang direvitalisasi total. Revitalisasi ini
melibatkan Pemerintah Kota Surabaya juga bekerja sama dengan pihak ketiga.
Total dana yang dialokasikan untuk revitalisasi total mencapai 813,5 miliar
rupiah. Program revitalisasi ini antara lain pembangunan fisik pasar
tradisional, dengan mengadopsi percontohan pasar bersih, aman, nyaman dan
sehat. program revitalisasi selanjutnya adalah membenahi sistem pengelolaan
pasar tradisional, mengingat kualitas dari pengelola pasar tradisonal, yaitu PD
Surya yang tidak peduli dengan pengembangan dan pembinaan pedagang pasar
tradisional. Hal ini terindikasi dari eksisting kualitas sarana pasar
tradisional di Surabaya.
Sedikitnya
ada 7500 stand baru beserta fasilitas pendukungnya makin melengkapi pasar-pasar
yang sudah berubah wajah. Delapan pasar itu antara lain Pasar Wonokromo, Pasar
Tambakrejo, Pasar Bratang, Pasar Ampel, Pasar Kapasan, Pasar Koblen, Pasar
Manukan dan kini yang tengah dikerjakan proses revitalisasinya adalah Pasar
Kupang Gunung. Revitalisasi Pasar Kupang Gunung membutuhkan dana Rp 11,5
miliar.
Berdasarkan
data dari PD Pasar Surya, 23 ribu pedagang tradisional yang hingga kini tetap
eksis berjualan di pasar tradisional dan jumlah stand yang ada di seluruh pasar
tradisional ada sekitar 31.385 kios dan los. Itu belum termasuk 500 stand baru
yang dimiliki Pasar Kupang Gunung yang kini tengah direvitalisasi.
Berkat
revitalisasi yang intensif ini, total deviden mulai 2003 hingga 2010 menunjukan
peningkatan sekitar Rp 8.979.426. Pajak yang diperoleh bahkan mencapai Rp 3.176.429.000
di tahun 2007. Hal ini mengindikasikan bahwa potensi pasar tradisional memang
sangat berpengaruh.
Dari indikasi revitalisasi pasar tradisional di atas, diharapkan mampu
menaikkan kualitas sarana dan pengelolaan pasar, baik dari segi kebersihan,
kenyamanan, dan keteraturan. Apabila tren positif dari revitalisasi pasar
tradisional terus dijaga, maka eksistensi pasar tradisional mampu menanding
bahkan mengalahkan keberadaan ritel moder
Tidak ada komentar:
Posting Komentar